10 April 2009

Daging merah perbesar risiko kematian

Studi selama sepuluh tahun di AS menyimpulkan pengkonsumsi daging merah atau olahannya memiliki risiko kematian lebih tinggi terhadap segela penyebab, termasuk kanker.

Studi yang diadakan Institut Kesehatan Nasional (NIH) AS tersebut dimulai pada tahun 1995 dan melibatkan lebih dari setengah juta pria dan perempuan berusia 50 - 71 tahun.
Selama studi, tercatat 47.976 laki-laki dan 23.276 perempuan meninggal. Peneliti menemukan seperlima dari yang mengkonsumsi daging merah terbanyak dengan median 62,5 gram per 1000 kalori memiliki tigkat kematian lebih tinggi ketimbang seprlima partisipan yang paling sedikit memakan jenis daging tersebut 9,8 gram per 1000 kalori.

Senyawa-senyawa penyebar kanker diketahui terbentuk selama proses memasak daging dengan temperatur tinggi.
(MI 25.3.09)

17 Januari 2009

Kafein dan Halusinasi


Para peneliti dari Universitas Durham, Inggris, menemukan orang yang mengkonsumsi kafein setara dengan sedikitnya tiga cangkir kopi seduh atau tujuh cangkir kopi instan lebih cenderung berhalusinasi.

Orang-orang yang menenggak kafein dalam kadar itu baik yang bersumber dari kopi, teh, coklat, minuman berenergi, ataupun pil, tiga kali lipat lebih mungkin mendengar suara-suara atau melihat sesuatu yang tidak ada ketimbang mereka yang mengkonsumsi setengah cangkir kopi seduh atau satu cangkir kopi instans.

Menurut studi yang dimuat di jurnal Personality and Individual Differences tersebut, kafein diduga dapat memperburuk efek fisiologis dari stres.

(sumber mi 17/1/09)