23 Oktober 2008

DONOR DARAH

DONOR DARAH YANG AMAN

Artikel dikutip dari isi Formulir – Unit transfusi darah daerah PMI DKI Jakarta.


Yth. Donor Yang budiman

Mendonorkan darah adalah perbuatan mulia. Darah anda dapat menyelamatkan jiwa orang lain. Sebagai seorang donor, tentunya perlu yakinkalau anda memberikan darah yang sehat dan aman kepada penderita yang membutuhkannya.

Tetapi kadang-kadang darah anda tidak dapat diberikan pada penderita. Hal ini terjadi karena meskipun anda merasa sehat, darah anda dapat membawa virus/kuman penyebab penyakit sehingga dengan tidak sengaja dapat menularkan penyakit tersebut kepada penerima darah anda. Oleh karena itu sebelum pengambilan darah perlu dilakukan seleksi donor/ pemeriksaan donor dengan tujuan :

1. Menjaga kesehatan donor

2. Mencegah resiko penularan penyakit kepada penerima darah.

PENYAKIT YANG DAPAT MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAH

1. Inveksi HIV / AIDS

Penyebabnya virus yang disebut HIV (Human Immunodeficiency Virus). Sekali seseorang terinfeksi HIV, dia dapat menularkan HIV kepada orang lain sumur hidupnya.

Orang terinfeksi HIV disebut juga HIV reaktiv. Orang yang HIV reaktiv tidak berarti dia menderita AIDS karena gejala AIDS baru akan muncul rata-rata 2 s/d 10 tahun sejak orang tersebut terinveksi HIV.

Sebelum muncul gejala-gejala AIDS seseorang pengindap HIV masih merasa dan tanpak sehat, bahkan pemeriksaan laboratorium bisa negatif kalau orang tersebut baru saja terinfeksi HIV. Masa antara masuknya HIV kedalam tubuh manusia sampai terbentuknya antibodi terhadap HIV atau disebut juga HIV reaktif, memerlukan waktu antara 2 minggu sampai dengan 3 bulan. Periode itu disebut juga periode jendela (window periode). Sebelum muncul gejala-gejala AIDS, pengindap HIV dpat menularkan kepada orang lain secara tidak sengaja karena dia sendiri tidak tahu kalau terinfeksi HIV.

AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, yaitu suatu penyakit/ kumpulan gejala penyakit yang disebabkan karena hilangnya/ rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga penyakit yang sebenarnya tidak berbahaya, bagi penderita AIDS dapat menyebabkan kematian.

CARA PENULARAN HIV

Selain dapat menularkan melalui darah (transfusi darah, jarum suntik, jarum tindik, tatto dan alat tusuk liannya), dapat juga menular melalui :

· Hubungan seksual dengan pasangan yang banyak dan berganti-ganti

· Ibu hamil yang HIV reaktif kepada janin/ bayi yang dikandungnya.

Karena itu semua darah donor sebelum diberikan kepada yang memerlukannya diperiksa lebih dahulu terhadap kemungkinan terinfeksi HIV.

Orang-orang yang resiko tinggi/besar kemungkinan mendapat HIV/AIDS dan tidak boleh menyumbangkan darah adalah :

*

Orang yang sering berganti-ganti pasangan seksual baik hetero seksual maupun homoseksual.

*

Pasangan seks dari orang tersebut diatas (suami/istri/mitra seks)

*

Sudah pernah/sedang menderita penyakit menular seksual (PMS) seperti kencing nanah (GO), sifilis.

*

Pengguna narkotika yang memakai suntikan.

*

Seseorang dengan tanda dan gejala seperti AIDS : berkeringat sangat banyak dimalam hari, demam, berat badan turun, pembengkakan kelenjar leher, ketiak, diare yang menetap atau kanker.

*

Seseorang yang hasil pemeriksaan laboratium HIV-nya reaktif.

SESEORANG TIDAK DAPAT TERTULAR HIV KARENA MONDONORKAN DARAH.

HIV/AIDS atau penyakit lainnya tidak didapat karena seseorang mendonorkan darahnya, karena semua alat yang dipakai untuk mengambil darah donor selalu steril dan sekali pakai.

2. HEPATITIS (RADANG HATI)

Hepatitis adalah penyakit radang hati dengan gejala :

* Kuning diseluruh badan

* Sakit perut kanan atas

* Demam

* Nafsu makan berkurang

* Mual

* Muntah

Pada beberapa orang ada yang tidak mempunyai gejala dan tidak sakit, namun ditemukan pertanda laboratorik reaktif terhadap hepatitis B/C, sehingga apabila darah diberikan kepada penderita, secara tidak sengaja menularkan kepada penderita. Cara penularan Hepatitis B/C sama dengan HIV.

3. SIFILIS

Apabila anda pernah sakit sifilis atau pemeriksaan laboratorium VDRL/RPR yang positif maka darah anda tidak dapat diberikan kepada orang sakit.

4. Malaria

Malaria merupakan penyakit dengan gejala utamanya demam, dapat disertai menggigil. Penyakit ini sering hilang timbul, oleh karena itu apabila anda baru saja datang dari daerah malaria, serta mempunyai gejala tesebut, anda diminta menunda donasi dahulu.